Trikves.com – Mengekspresikan sebuah produk dengan kearifan lokal dapat tercermin melalui contoh iklan Bahasa Jawa tentang makanan. Namun, bagaimanakah membuat iklan dalam Bahasa Jawa terlihat menarik?
Penggunaan bahasa daerah pada suatu iklan pada dasarnya dibuat guna menyasar konsumen di wilayah tertentu. Maka tidak heran apabila beberapa contoh iklan Bahasa Jawa tentang makanan lebih dominan dimiliki produk lokal.
Kendati sudah menggunakan dialek sehari-hari, nyatanya membuat iklan tersebut dirasa cukup sulit bagi sebagian pelaku usaha kuliner. Jadi setidaknya perlu ada contoh iklan Bahasa Jawa tentang makanan sebagai referensi.
Agar dapat membantu dalam menyiarkan produk kuliner menggunakan dialek harian, maka pada kesempatan kali ini kami akan memberi beberapa contoh iklan Bahasa Jawa tentang makanan.
Contoh Iklan Bahasa Jawa Tentang Makanan Atraktif
Dalam Bahasa Jawa, sebuah iklan lebih dikenal dengan Pariwara. Adapun beberapa contoh pariwara tentang makanan yang bisa anda jadikan sebagai referensi ketika akan memasarkan produk.
Berikut beberapa contoh pariwara tentang makanan yang sudah pernah ditayangkan oleh beberapa media.
- Contoh Iklan Bahasa Jawa Mie Lemonilo
- Contoh Iklan Bahasa Jawa Indomie
- Contoh Iklan Bahasa Jawa Seblak
- Contoh Iklan Bahasa Jawa Jajanan
- Contoh Iklan Bahasa Jawa Penyedap Rasa
- Contoh Iklan Bahasa Jawa Tentang Dimsum
- Contoh Iklan Bahasa Jawa Tentang Angkringan
- Contoh Iklan Bahasa Jawa Tentang Ayam Geprek
- Contoh Iklan Bahasa Jawa Tentang Produk Inovatif
Iklan Tentang Makanan Instan Mie Lemonilo
Pertama terdapat sebuah iklan dari produk mie Instan yang diklaim lebih sehat dari produk sejenisnya, yaitu Lemonilo. Brand makanan satu ini memiliki iklan yang sangat menarik dalam Bahasa Jawa.
Berikut contoh iklan Mie Lemonilo
Terjemahan
“Yuk mulai hidup sehat setiap hari bersama Lemonilo
√Tidak ada pewarna
√Tidak ada proses penggorengan
√Bahan alami dan nutrisi
√0% Lemak Trans
√Tanpa MSG tambahan
Aman untuk ibu hamil, menyusui, dan anak umur 1 tahun.”
Iklan Tentang Makanan Instan Indomie
Selain Lemonilo, ternyata Indomie juga sempat merilis sebuah iklan dengan menggunakan Bahasa Jawa. Bahkan dalam iklan tersebut dibahas secara rinci segala informasi tentang makanan instan satu ini.
Berikut contoh iklan Indomie yang menggunakan Bahasa Jawa.
Terjemahan
“Indomie
Gepreknyaaa #HYPEABIS
Dijamin pedasnya nampol.”
Contoh Iklan Bahasa Jawa Seblak
Kendati populer dan berasal dari Sunda, nyatanya Seblak juga turut dipopulerkan menggunakan Bahasa Jawa. Makanan berbahan kerupuk rebus tersebut memang sempat viral beberapa waktu lalu.
Berikut contoh pengiklanan tentang makanan seblak menggunakan bahasa lokal.
Terjemahan
“Pokoknya Kolab Gokil!
Serba 18k, Serbu!!!
Hanya untuk kamu yang senang tantangan.
Seblak Gledek level: 3 – 10
18k Sudah dapat porsi jumbo dan es teh.”
Contoh Iklan Bahasa Jawa Jajanan
Selain beberapa makanan populer di atas, beberapa pelaku usaha khususnya di wilayah Jawa juga kerap memasarkan jajanannya menggunakan bahasa Jawa. Cara ini terbukti lebih menarik perhatian karena memudahkan penyampaian informasi.
Berikut beberapa iklan jajanan dengan menggunakan bahasa Jawa.
Terjemahan
“Almond dipanggang rasanya enaakkk
Harganya ramah
Oalah… Apakah di luar masih ada yang lain?
Beli di aku saja ya kawan.
Temanmu sendiri.
Semoga tambah barokah rejekinya.”
Selain iklan di atas, anda juga dapat memperluas varian bisnis melalui pembahasan kami tentang Usaha Jajanan Rumahan Modal Kecil. Akan ada beberapa rekomendasi usaha menggunakan modal terjangkau.
Contoh Iklan Bahasa Jawa Penyedap Rasa
Apakah makanan harus tentang produk jadinya? Tentu saja tidak karena segala hal tentang bahan pembuatan makanan tersebut juga dapat dipasarkan melalui iklan. Salah satunya adalah produk penyedap rasa Sasa.
Berikut contoh iklan dari penyedap rasa makanan Sasa.
Terjemahan
“Masak kurang enak jika tidak diberi micin Sasa.
Micin Sasa bisa dibeli di Indobarokah.”
Contoh Iklan Bahasa Jawa Dimsum
Salah satu makanan jalanan yang populer belakangan ini adalah Dimsum. Makanan tersebut memang menjadi salah satu ladang usaha paling menguntungkan saat ini. Tentunya beberapa pelaku usaha lokal memasarkannya dengan bahasa Jawa.
Berikut contoh metode pemasaran tentang Dimsum yang menggunakan Bahasa Jawa.
Terjemahan
“Travelling di Jogja itu:
√Kraton
√Malioboro
√Benteng Vredeburg
√Gunung Merapi
√Kaliurang
√Gunung Kidul
Kalau urusan kuliner di Jogja ya hanya di Dhaharan Dimsum.”
Contoh Iklan Bahasa Jawa Angkringan
Salah satu makanan yang sangat erat dengan kehidupan masyarakat Jawa adalah angkringan. Tidak heran apabila bisnis kuliner satu ini menjamur dan menjadi usah potensial. Ada beberapa cara unik dalam menginformasikan tentang keberadaan angkringan dan salah satunya menggunakan bahasa Jawa.
Berikut contoh iklan Bahasa Jawa tentang Angkringan.
Terjemahan
“Angkringan Wong Ndeso (Angkringag Orang Desa)
Yuk ngangkring dulu!”
Khusus untuk angkringan, kami juga sudah pernah membuat pembahasan tentang Contoh Iklan Kopi yang pastinya menarik dan atraktif untuk digunakan. Jadi silahkan kunjungi pembahasan tersebut agar pemasaran semakin efektif.
Contoh Iklan Bahasa Jawa Ayam Geprek
Sensasi pedas memang menjadi ciri khas dari salah satu kuliner khas masyarakat Jawa, yaitu Ayam Geprek. Bahkan terbaru beberapa pelanggan bebas untuk memilih sendiri tingkat pedasnya sesuai selera.
Berikut contoh pemasaran Ayam Geprek menggunakan bahasa Jawa yang viral di media sosial.
Terjemahan
“Info Makan Masnya
Minyak goreng mahal.
Tepung ya naik.
Rata-rata naik tapi geprek yang satu ini justru murah. Hemat sekali.
Cukup 11 ribu sudah dapat Ayam + Nasi + Lalapan + Sambal + Tempe + sudah dibungkus juga 🙂
Spesial geprek bakar pertam di kota Pati.
Lokasi depan SMA Negeri 1 Juwana (samping bengkel) geprek bakar bang Aziz.
Info pemesanan: 089X-XXXX-XXXX.”
Contoh Iklan Bahasa Jawa Produk Inovatif
Di daerah Surabaya terdapat sebuah kuliner bernama Sayur Mrengkel. Sekilas bentuknya terlihat seperti bakwan atau bala-bala. Namun ada yang unik tentang makanan satu ini dimana terdapat toping tambahan yang tentunya mampu menambah kenikmatan.
Berikut contoh iklan Bahasa Jawa tentang Sayur Mrengkel.
Terjemahan
“Halo!
Akhirnya kita mengenalkan menu-menu di Mbakoel.
Pertama, Sayur Mrengkel
Dibuatnya dari sayur mayur seperti kecambah, kubis, wortel, kucai, daun bawang, dengan lainnya yang digoreng krenyes-krenyes dimakannya bisa bersama saus atau gak usah pakai saus. Sesuka hati!
Harganya:
√Ori 2.500 per biji
√Tambah telur harganya jadi 3.000 per biji
√Tambah keju harganya jadi 3.500 per biji
Jika beli 3 biji (ori 1, sisanya bisa campur atau memilih) harganya 7.000.
Jika beli 5 biji (ori 1, sisanya bisa campur atau memilih) harganya 10.000.”
Kesimpulan
Membuat sebuah metode pemasaran berdasarkan contoh iklan Bahasa Jawa tentang makanan cukup menarik bukan? Anda dapat menyerap segala unsur kreatif pada iklan agar dapat menarik konsumen.
Apabila nantinya anda membutuhkan beberapa referensi untuk menginformasikan produk, maka silahkan kunjungi pembahasan kami tentang Kata Kata Promosi Makanan di Whatsapp. Dengan demikian, semakin menarik pemasaran produk yang Sobat Trikves lakukan.