Trikves.com – Sebuah bisnis makanan ringan akan lebih mudah meraih kesuksesan manakala anda mengetahui contoh analisis SWOT makanan keripik pisang. Namun, seberapa pentingkah analisis SWOT bagi pelaku usaha?
Memikirkan konsep produk makanan ringan secara matang memang bagian penting sebelum berbisnis. Apalagi berbicara contoh analisis SWOT makanan keripik pisang yang notabene disukai masyarakat.
Namun banyak orang cenderung asal berbisnis keripik pisang sehingga menjumpai kegagalan. Maka dari itu penting bagi anda melihat berbagai contoh analisis SWOT makanan keripik pisang sebagai pedoman.
Agar lebih memudahkan dalam proses pencarian referensi tersebut, maka pada kesempatan kali ini kami berikan contoh analisis SWOT makanan keripik pisang secara lengkap dan akurat.
Contoh Analisis SWOT Makanan Keripik Pisang Terakurat
Analisis SWOT pada dasarnya menjadi sebuah konsep awal guna mempertimbangkan sebuah produk. Berikut contoh dalam menganalisa SWOT makanan terutama keripik pisang.
1. S (Strength) pada Analisis SWOT Makanan Keripik Pisang
Secara garis besar, makanan keripik pisang memiliki beberapa keunggulan apabila dijadikan komoditi usaha. Berikut contoh analisis S (Strenght) pada SWOT keripik pisang.
- Bahan baku pembuatan makanan keripik pisang cenderung murah.
- Bahan baku pembuatan makanan keripik pisang mudah dicari.
- Sudah tersedia alat pemotong otomatis sehingga lebih efisien.
- Proses masak cepat sehingga kuantitas produk besar.
- Makanan yang tahan lama bahkan tanpa penggunaan pengawet.
- Keripik pisang mudah dibuat berbagai varian rasanya.
- Sering dikonsumsi masyarakat sehingga lebih mudah diterima.
- Masih terdapat sedikit kandungan gizi kendati sudah digoreng
2. W (Weakness) pada Analisis SWOT Makanan Keripik Pisang
Kendati memiliki beberapa kekuatan atau keunggulan, keripik pisang juga memiliki kelemahan apabila menjadi sebuah produk makanan. Berikut contoh analisis W (Weakness) pada SWOT keripik pisang.
- Proses penghilangan getah pisang membutuhkan waktu lama.
- Keripik pisang merupakan makanan yang mudah hancur saat didistribusikan.
- Mengeluarkan rasa dan aroma tengik saat kadaluwarsa.
- Pemasaran belum dapat menembus toko maupun swalayan.
- Pengemasan keripik pisang masih sangat sederhana serta kurang inovasi.
- Peminat keripik pisang masih sangat sedikit.
3. O (Opportunity) pada Analisis SWOT Makanan Keripik Pisang
Menimbang beberapa kelebihan serta kelemahan keripik pisang, makanan tersebut masih memiliki peluang bisnis karena beberapa alasan. Berikut contoh analisis O (Opportunity) pada SWOT keripik pisang.
- Menghemat alokasi modal karena rendahnya biaya produksi.
- Usaha terbilang fleksibel karena dapat dijual secara mandiri maupun melalui warung.
- Proses pemasaran mudah dengan hadirnya sosial media.
- Termasuk dalam UMKM yang diperhatikan oleh pemerintah setempat.
- Pembiayaan serta permodalan sudah bisa diakomodir melalui KUR.
- Jangka waktu Re-Stock keripik pisang lebih lama dikarenakan awet.
- Dapat memberi konsumen keleluasaan dalam memilih varian keripik pisang.
- Mudah mendapatkan sertifikasi halal maupun lolos pengujian BPOM.
4. T (Threats) pada Analisis SWOT Makanan Keripik Pisang
Apabila ternyata usaha makanan keripik pisang dijalankan, maka akan ada beberapa ancaman yang patut diwaspadai. Berikut contoh analisis T (Threats) pada SWOT keripik pisang.
- Munculnya pesaing baru dengan usaha serupa, yaitu berjualan keripik pisang.
- Munculnya keripik pisang lain yang memiliki kualitas lebih unggul.
- Munculnya keripik berbahan selain pisang yang lebih diminati masyarakat.
- Kemungkinan kenaikan harga bahan baku dalam momen tertentu.
- Hadirnya produk makanan ringan pabrikan di beberapa swalayan dan mini market.
5. Strategi S Terhadap O
Strategi S terhadap O merupakan salah satu contoh pemanfaatan kelebihan makanan keripik pisang guna memaksimalkan peluang. Berikut contoh analisis strategi S terhadap O pada SWOT keripik pisang.
- Menjaga serta meningkatkan kualitas bahan baku pisang.
- Senantiasa melakukan perawatan terhadap alat pemotong bahan.
- Tetap melakukan pengecekan kualitas produk kendati awet.
- Varian rasa disesuaikan terhadap permintaan dan penawaran keripik.
- Menjaga gizi agar proses pembuatan menggunakan bahan baku alami.
6. Strategi S Terhadap T
Strategi S terhadap T merupakan salah satu contoh pemanfaatan kelebihan makanan keripik pisang guna mengantisipasi adanya ancaman. Berikut contoh analisis strategi S terhadap T pada SWOT keripik pisang.
- Melakukan inovasi pada keripik pisang yang dibuat agar berbeda dari para pesaing.
- Melakukan promosi secara masif agar keripik pisang dikenal luas masyarakat.
- Mencari supplier pisang yang berkualitas serta memiliki harga miring.
7. Strategi W Terhadap O
Strategi W terhadap O adalah contoh memperbaiki kelemahan agar peluang bisnis keripik pisang tetap terjaga. Berikut contoh analisis strategi W terhadap O pada SWOT keripik pisang.
- Memperhatikan pengemasan yang aman guna menjaga keripik pisang tetap utuh saat sampai tujuan.
- Memperbaiki pengemasan serta kualitas keripik pisang agar layak ditempatkan pada display toko.
- Memanfaatkan kegiatan endorsement guna menjaga minat masyarakat dalam konsumsi keripik pisang.
8. Strategi W Terhadap T
Strategi W terhadap T merupakan contoh memperbaiki kelemahan agar terhindar dari berbagai ancaman bisnis. Berikut contoh analisis strategi W terhadap T pada SWOT keripik pisang.
- Adanya penambahan varian atau jenis keripik lain guna mengantisipasi persaingan.
- Memperluas jaringan pemasaran melalui berbagai sarana agar keripik pisang lebih dikenal luas.
Cara Membuat Contoh Analisis SWOT Makanan Keripik Pisang
Berdasarkan contoh di atas, maka besar kemungkinan anda sudah dapat membuat SWOT sendiri. Namun apabila masih belum memahaminya juga, maka berikut beberapa cara menyusun SWOT.
1. Menghimpun Pihak yang Terlibat Bisnis
Sebelum membuat SWOT makanan keripik pisang, ada baiknya apabila anda mengumpulkan beberapa pihak yang terlibat dalam usaha. Pasalnya asumsi beberapa pihak tersebut akan sangat membantu dalam perkembangan usaha nantinya.
Libatkan semuanya pada pembuatan contoh analisis SWOT. Mulai dari kepala direksi, bagian keuangan, dan jajaran direksi lainnya yang dianggap sebagai pemangku kepentingan.
2. Membuat Pertanyaan Seputar SWOT
Selanjutnya adalah membuat pertanyaan tentang contoh analisis SWOT yang akan dibuat. Beberapa pertanyaan tadi akan mampu menjawab setiap aspek pada SWOT.
Semua pertanyaan harus memuat aspek kelebihan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Alhasil, contoh SWOT yang akurat dapat disusun secara mudah.
3. Mengumpulkan Jawaban Pertanyaan SWOT
Apabila seluruh direksi sudah menjawab beberapa pertanyaan seputar contoh SWOT, maka kumpulkan jawaban guna dijadikan bahan pertimbangan. Diskusikan setiap aspek agar SWOT tepat guna.
4. Lakukan Voting Kelayakan Usaha
Setelah diskusi telah selesai dilaksanakan, secara otomatis akan ada hasil akhir terkait keripik pisang sebagai produk bisnis. Lakukan voting berdasarkan musyawarah serta mufakat guna menghindari konflik.
Apabila seluruh jajaran direksi setuju, maka keripik pisang tadi dapat diproduksi dan dipasarkan secara umum. Namun apabila dianggap belum layak, maka silahkan cari makanan lain yang lebih memiliki potensi.
Kesimpulan
Ternyata mempertimbangkan kelayakan makanan ringan sebagai produk akan lebih mudah saat mengetahui contoh analisis SWOT makanan keripik pisang. Analisa di atas juga berlaku bagi beberapa makanan lainnnya.
Apabila anda ingin mengetahui berbagai referensi makanan ringan, maka silahkan kunjungi pembahasan kami tentang Usaha Makanan Ringan Serba 5000 sebagai rujukan. Jadi Sobat Trikves bisa melakukan diversifikasi produk secara mudah.