Trikves.com – Sebagaimana diketahui, perkembangan sektor properti yang semakin positif pada akhirnya juga membuka peluang usaha baru yang ternyata cukup menggiurkan bagi banyak orang. Salah satu jenis peluang usaha atau karir baru cukup menggiurkan di dunia investasi properti yaitu menjadi broker atau agen properti.
Mungkin bagi para pemula menganggap bahwa untuk menjadi seorang agen properti akan memulainya dengan membaca buku panduan dan berusaha bergabung di kantor broker ternama. Padahal sebenarnya terdapat cukup banyak hal yang perlu dipersiapkan sebelum memulai karir sebagai agen properti, khususnya bagi para pemula.
Adapun beberapa langkah perlu dilakukan ketika hendak menjadi seorang agen properti diantaranya yaitu seperti mempelajari tips penjualan, ilmu pemasaran serta teknologi real estate terbaru. Namun sayangnya, masih ada sebagian besar orang di luar sana mengeluhkan bahwa mereka kebingungan mengenai bagaimana tahapan-tahapannya.
Oleh sebab itu, apabila Anda berencana menjadi seorang broker atau agen properti, ada baiknya cari tahu terlebih dahulu bagaimana tata caranya. Nah, untuk membantunya pada kesempatan kali ini Trikves.com akan menjelaskan secara lengkap mengenai cara menjadi agen properti dilengkapi tugas beserta tanggung jawabnya.
Seputar Agen Properti
Sebelum membahas poin utama mengenai cara menjadi agen properti bagi pemula lebih lanjut, sebaiknya pahami terlebih dahulu sekilas pengertiannya. Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, secara garis besarnya agen properti merupakan sebuah istilah lain dari broker atau makelar properti yang termasuk ke dalam salah satu jenis investasi properti.
Dimana agen properti bertugas menjembatani investor ataupun pembeli dengan penjual sebagai pihak pertama dan kedua. Keberadaan agen properti sendiri sangat membantu bagi para penjual ataupun pembeli yang ingin membeli, menyewa serta menjual properti miliknya.
Tugas dan Kewajiban Agen Properti
Selain berperan sebagai perantara antara pembeli dan penjual, agen properti juga sebenarnya mempunyai beberapa tugas lainnya dan tergolong tidak sederhana. Daripada penasaran, langsung saja simak baik-baik sejumlah tugas beserta kewajiban seorang agen properti.
- Mengurus penjualan berbagai macam real estate seperti apartemen, tanah, bangunan rumah perorangan, gedung dan lain sebagainya.
- Memberikan konsultasi dab saran dalam memilih properti sesuai dengan kebutuhan konsumen atau klien.
- Berkomunikasi dengan klien untuk mengumpulkan berbagai macam informasi dalam aspek penjualan.
- Aktif dalam membuat material promosi untuk memasarkan properti.
- Bertanggung jawab atas transaksi jual beli antara pembeli serta penjual.
Cara Menjadi Agen Properti
Setelah mengetahui sekilas pengertian hingga tugas dan tanggung jawab seorang agen properti, maka selanjutnya Anda juga harus mengerti bagaimana tahapan-tahapan ataupun prosedur dalam membangun bisnis tersebut. Agar lebih jelasnya, berikut akan kami berikan sejumlah tips beserta cara menjadi agen properti bagi pemula agar sukses.
1. Dapatkan Izin
Perlu diketahui, beberapa tahun lalu AREBI (Asosisasi Real Estate Broker Indonesia) terus menggiatkan lisensi bagi para agen properti melalui Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Broker Properti. Melalui sertifikat atau lisensi tersebut maka agen properti dianggap sudah mempunyai kemampuan dalam menjalankan pekerjaan sebagai broker.
2. Cari Kantor Agen Properti
Kemudian cara selanjutnya yaitu mencari agen properti. Namun perlu diingat bahwa hal ini sebenarnya adalah opsi, apakah Anda ingin menjadi agen properti perorangan (individual) atau bergabung ke dalam sebuah badan usaha (kelompok). Apabila memilih opsi kedua, maka sebaiknya carilah perusahaan agen properti yang sudah mempunyai reputasi bagus dan terpercaya.
3. Siapkan Anggaran
Anggaran juga dibutuhkan untuk mempersiapkan diri menjadi seorang broker. Sebaiknya siapkan anggaran dana untuk kebutuhan dana awal minimal Rp 1 juta. Dimana dana awal tersebut digunakan untuk membuat kartu nama, menjadi member berbayar di website properti terdepan atau bahkan mendaftar sebagai anggota di situs tertentu.
4. Membangun Relasi
Cara menjadi agen properti bagi pemula berikutnya yaitu membangun relasi dan portofolio. Dimana metode terbaik dalam membangun portofolio yaitu ada dua cara, yaitu mencari mentor serta menggunakan jaringan pribadi. Pasalnya, menemukan mentor tepat dianggap sangat penting untuk dilakukan bagi agen properti pemula.
5. Aktif di Media Sosial
Mungkin tahap selanjutnya ini tidak akan membutuhkan modal terlalu besar, karena hanya perlu kuota internet dan smartphone saja. Pasalnya, saat ini sudah tersedia jejaring sosial yang bisa dimanfaatkan untuk memasarkan listing properti Anda, seperti Facebook, Twitter atau bahkan Instagram. Jadi, manfaatkanlah media sosial tersebut guna menjangkau lebih banyak orang.
6. Perluas Pengetahuan
Sebagai agen properti, terkadang Anda juga dituntut untuk menjadi konsultan bagi para calon pembeli. Maka dari itu, penting untuk menggali pengetahuan sebanyak-banyaknya supaya Anda juga bisa memberikan informasi tepat dan lengkap untuk semua klien. Selain itu, dengan ilmu tentunya Anda juga menjadi lebih percaya diri dalam menghadapi berbagai macam isu yang bisa muncul dalam pekerjaan.
7. Bangun Citra Profesional
Seperti diketahui, menjadi seorang broker properti tentunya akan bertemu banyak orang, sehingga citra profesional sangatlah penting. Dimana citra bagus akan menjadi modal Anda dalam mendapatkan lebih banyak klien di luar sana.
8. Pasang Listing Properti di Media Online
Seiring dengan berkembangnya dunia digital seperti sekarang ini, penting bagi seorang agen properti untuk mengikuti tren teknologi terbaru. Menurut beberapa situs terpercaya mengenai bisnis atau investasi properti di dunia digital, lebih dari 90% perusahaan real estate sudah mempunyai website serta fitur yang paling sering digunakan yaitu listing properti. Dimana listing properti secara online sendiri akan menjangkau lebih banyak calon pembeli.
9. Bergabung Asosiasi Agen Properti
Seperti sudah kami singgung sebelumnya, di Indonesia sudah ada AREBI (Asosiasi Real Estate Broker Indonesia) yang menaungi lebih dari 500 perusahaan broker real estate. Sebagai anggota asosiasi ataupun salah satu perusahaan yang tergabung menjadi asosiasi tersebut, pastinya akan meningkatkan kredibilitas Anda sebagai agen properti sehingga membantu branding di hadapan klien.
10. Persempit Area Spesialis Agen Properti
Sama halnya seperti profesi lainnya, seorang agen yang profesional harus mempunyai spesialisasi. Silahkan pilih salah satu bidang yang menarik Anda pelajari lebih mendalam, sebagai contoh mengambil pelatihan atau seminar green building supaya bisa menjadi konsultan bagi klien ketika hendak mencari properti berstandar hijau.
11. Bersikap Profesional
Cara menjadi agen properti terakhir yaitu bersikap profesional guna menjaga kredibilitas serta integritas sebagai agen pemula. Sebaiknya selalu terapkan sikap yang profesional terhadap agen serta koneksi Anda. Selain itu, jadilah agen yang jujur serta baik dalam bertindak ataupun melakukan sesuatu.
Komisi Agen Properti
Di atas sudah dijelaskan secara lengkap mengenai tata cara menjadi agen properti bagi pemula dengan modal awal kecil. Sebagai informasi tambahan, sebenarnya Anda juga harus mengetahui berapa besar komisi atau fee menjadi seorang agen properti sebagai penghasilan tambahan selain gaji.
Dimana besaran komisi agen properti sendiri sudah diatur di dalam Permendag No 51 Tahun 2017 mengenai Perusahaan Perantara Perdagangan Properti. Di dalam peraturan tersebut tertulis bahwa komisi seorang agen properti berkisar antara 2% – %% dari nilai transaksi.
Misalkan anda menjual properti senilai Rp 1 milyar, maka anda berpotensi mendapatkan komisi sebesar Rp 50 juta. Akan tetapi, jumlah komisi agen properti sendiri bergantung pada sejumlah hal, seperti perjanjian antara pemilik dengan agen properti, jenis layanan, lisensi dan lain sebagainya.
Kesimpulan
Demikian sekiranya penjelasan dari Trikves.com seputar cara menjadi agen properti bagi pemula dengan modal awal kecil dilengkapi besaran komisinya. Semoga informasi di atas dapat dijadikan sebagai referensi ketika hendak menjadi seorang agen properti profesional dan sukses.