Trikves.com – Pilihan investasi memang terus berkembang seiring jaman, kini banyak aplikasi yang menawarkan kemudahan dengan risiko rendah. Banyak orang memilih reksadana karena investasi akan langsung ditangani manajer ahli sehingga kalian mendapatkan keuntungan maksimal. Pada dasarnya reksadana merupakan wadah himpunan dana yang dikelola manajer investasi berbadan hukum. Nantinya bentuk investasinya berupa saham, instrumen pasar uang maupun obligasi.
Bibit dipilih sebagai platform tanam modal reksadana online terbaik karena memberikan berbagai jenis kemudahan. Pertama adalah gratis semua biaya komisi untuk pembelian produk reksadana. Selain itu investasinya bisa mulai dari Rp.100.000 sehingga siapa saja dapat memanfaatkannya. Kamu juga mudah jual reksadana atau mencairkan langsung ke rekening. Seperti cara deposit IPOT lewat KlikBCA kalian juga dapat menggunakan berbagai rekening bank untuk top up Bibit.
Kelebihan reksadana Bibit juga bisa dicairkan kapan saja tanpa ada sistem penalti. Jadi kapan saja kamu membutuhkan dana mendadak maka tinggal melakukan cara jual reksadana di Bibit. Kamu juga bisa langsung mencairkan reksadana ke rekening sehingga menghindari risiko.
Aplikasi Bibit memang memiliki fasilitas lengkap termasuk pencairan dari jual reksadana. Namun akan ada syarat, biaya serta minimal penarikan yang wajib untuk kamu ketahui. Supaya lebih jelasnya bisa simak pembahasan di bawah ini.
Kapan Bisa Jual Reksadana Bibit?
Jual reksadana bisa dilakukan pada hari kerja mulai senin sampai jumat. Sedangkan untuk sabtu, minggu atau tanggal merah libur sehingga tidak bisa jual reksadana. Maksimal waktu cut off time/batas maksimum penjualan pada jam 13.00 WIB. Ketika kalian jual reksadana di hari senin sebelum 13.00 maka manajer investasi akan melakukan verifikasi antara jam 17.00 – 22.00 baru mendapatkan NAB/harga.
Kemudian paling lambat jual reksadana akan dilakukan di hari selasa pukul 22.00 WIB. Estimasi pencairan reksadana ke rekening adalah 7 hari kerja tidak termasuk weekend serta libur. Jadi saat jual reksadana di Bibit membutuhkan verifikasi dari manajer investasi dan proses mendapat NAB selama kurang lebih 1 hari kerja.
Kemudian untuk pencairan dana estimasinya 7 hari kerja di mana termasuk lama. Ketika kalian menjumpai waktu pencairannya lama maka wajib dipahami bahwa jual reksadana tidaklah instan. Ada proses manajer investasi melakukan penjualan di mana memakan waktu baru dana dapat ditransfer ke rekening kalian.
Jual Reksadana Bibit Kena Biaya?
Semuanya bergantung kepada Bank yang kalian gunakan apakah sama dengan pihak penampung reksadana. Jika tidak sama maka kalian dikenakan nominal transfer mulai dari Rp.3500 sampai Rp.6500 per transaksi. Jadi bisa dikatakan biaya admin dikenakan Bank bukan berasal dari Bibit.
Kemudian untuk biaya dari bibit untuk jual saham dikenakan biaya standar 0,2%. Jadi nantinya kamu akan dikenakan biaya total 0,2% dari total penjualan dan ditambahkan dengan biaya admin bank. Bisa dikatakan cara jual reksadana di Bibit biayanya tak terlalu besar karena dan termasuk wajar.
Minimal Penjualan Reksadana
Ketika cara mencairkan Bibit ke rekening dilakukan maka ada minimal yang harus kamu ketahui. Untuk minimal jual dan penarikan dikenakan aturan berbeda yaitu berdasarkan kepemilikan dan juga minimal penjualan. Yang pertama jika berdasarkan minimal kepemilikan di mana bisa ditentukan sendiri atau sesuai aturan manajer investasi.
Sedangkan kedua adalah mengikuti minimal penjualan di mana sesuai kebijakan sekali order. Setiap saham akan memiliki minimal penjualan berbeda-beda sehingga harus kalian cek sebelumnya. Pada dasarnya Bibit memang tidak menuliskan nominal sebagai acuan karena bergantung pada saham manajer bahkan sampai kebutuhan investor.
Cara Jual Reksadana di Bibit
Pada dasarnya cara jual reksadana di Bibit dapat kamu lakukan dengan mudah. Meski begitu perlu diperhatikan kapan jual reksadana dapat dilakukan sesuai jam operasional berlaku. Kemudian proses penjualannya akan dilakukan langsung di aplikasi Bibit.
Kamu cukup mengakses menu portofolio kemudian melakukan transaksi jual. Prosesnya tidaklah instan karena kalian harus menunggu persetujuan manajer investasi kemudian baru bisa di jual. Bagi yang belum paham silakan simak cara lengkapnya di bawah ini.
1. Pertama masuk ke aplikasi Bibit, di sini langsung saja tekan Portofolio di sebelah bawah
2. Selanjutnya kalian tekan Dana Tabungan ataupun Dana Pensiun sesuai program reksadana yang diambil
3. Selanjutnya muncul perhitungan reksadana saat ini, silakan tekan Jual
4. Silakan mengatur nominal berdasarkan rupiah atau unit saham yang akan di jual. Di bawahnya pilih rekening penerima pencairan reksadana. Tekan Jual
5. Tampil menu nominal pencairannya, lanjutkan konfirmasi dengan menekan Jual
6. Silakan kalian memasukkan 6 digit PIN Bibit
7. Penjualan selesai dan tunggu proses pencairan ke rekening maksimal 7 hari kerja
Kesimpulan
Secara langsung cara jual reksadana di Bibit dapat dimanfaatkan ketika membutuhkan dana mendadak. Meski begitu kelemahannya proses pencairannya agak lama dan tidak instan. Jadi kalian harus sabar menunggu karena memang penjualan ditangani manajer investasinya.
Dalam proses penjualannya juga akan diproses keesokan harinya di mana sebagai investor kita memang wajib bersabar. Selalu buka komunikasi dengan manager investasi supaya jelas prosesnya. Sekian pembahasan trikves.com, kiranya jadi gambaran saat akan jual reksadana.