Trikves.com – Proses diversifikasi investasi akan jadi lebih menarik saat anda mengetahui cara beli saham luar negeri. Namun, adakah akses untuk membeli beberapa lembar saham luar negeri tersebut?
Sebagai seorang investor maupun calon investor, pastinya anda sudah tidak asing dengan Warren Buffet. Beberapa orang bahkan merasa penasaran tentang cara beli saham luar negeri serta mencoba meniru portofolio yang dimilikinya.
Hanya saja akses untuk pembelian saham tersebut ternyata cukup terbatas di Indonesia. Andaikan ada informasi mengenai cara beli saham luar negeri, maka besar kemungkinan anda dapat memiliki saham terkenal, seperti Coca Cola, Apple, dan masih banyak lainnya.
Menyadari pentingnya informasi mengenai cara beli saham luar negeri tersebut, maka pada kesempatan kali ini kami akan membahasnya. Pastikan Sobat Trikves menyimak setiap pembahasan agar bisa memiliki saham luar negeri perdana.
Syarat Beli Saham Luar Negeri
Sebelum mulai membeli saham luar negeri, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh para investor. Syarat tersebut dibutuhkan guna mendaftarkan diri pada sebuah sekuritas. Nantinya persyaratan tersebut dapat menghindarkan dari berbagai tindakan kejahatan maupun kecurangan.
Berikut beberapa syarat membeli saham luar negeri.
- Dokumen Identitas Diri
- Rekening Bank Aktif
- Rekening Bank Atas Nama Pribadi
- Email Aktif
- Nomor Telepon Aktif
1. Dokumen Identitas Diri
Sebelum membuat akun, terlebih dahulu calon investor harus menyiapkan dokumen identitas diri berupa KTP maupun NPWP (jika ada). Adanya dokumen tersebut akan memudahkan dalam proses identifikasi.
2. Rekening Bank Aktif
Anda diharuskan memiliki rekening bank dalam negeri aktif sebelum beli saham. Setidaknya rekening bank sudah digunakan untuk bertransaksi setidaknya tiga bulan terakhir. Rekening bank tersebut nantinya akan berperan dalam proses deposit maupun withdraw.
3. Rekening Bank Atas Nama Pribadi
Dalam proses pendaftaran, nantinya rekening bank harus terdaftar dengan nama yang sama pada nama akun aplikasi sekuritas. Apabila menggunakan rekening atas nama orang lain, maka pendaftaran akan mengalami kendala dan pengajuan ditolak.
4. Email Aktif
Calon investor diharuskan mencantumkan alamat email aktif saat melakukan pendaftaran sekuritas. Email tersebut akan berfungsi sebagai penerima informasi terkait transaksi jual beli saham.
5. Nomor Telepon Aktif
Terakhir adalah nomor telepon aktif milik nasabah yang wajib dicantumkan saat pendaftaran. Nomor telepon ini nantinya akan digunakan sebagai media verifikasi akun aplikasi sekuritas.
Ketentuan Beli Saham Luar Negeri
Beda negara, maka beda pula kebijakan tentang transaksi jual beli saham untuk para investor. NYSE (New York Stock Exchange) memiliki ketentuan ketat terkait dengan pembelian saham dari suatu emiten. Hal tersebut dilakukan demi menjaga iklim transaksi yang sehat.
Berikut beberapa ketentuan beli saham mengacu pada NYSE.
- Penggunaan Mata Uang
- Jam Beli Saham
- Kesempatan Spekulasi
1. Penggunaan Mata Uang
Mata uang untuk beli saham miliki beberapa emiten NYSE adalah USD (US Dollar). Nantinya saldo Rupiah akan dikonversikan terlebih dahulu mengacu pada kurs yang berlaku pada saat proses konversi dilakukan.
2. Jam Beli Saham
Bursa dari NYSE terdiri dari beberapa sesi, yaitu Pre Hour Market, Reguler Market Hour, dan After Hour Market. Berikut rincian dari masing-masing waktu pembelian dan penjualan saham luar negeri.
Pre Hour Market (Waktu Sebelum Pembelian)
Pukul 5.00 AM – 9.30 AM EDT (Eastern Daylight Time)
Pukul 16.00 – 20.30 WIB (Waktu Indonesi Barat)
Reguler Market Hour (Jam Pembelian Saham)
Pukul 9.30 AM – 4.00 PM EDT
Pukul 20.30 – 03.00 WIB
After Hour Market (Jam Pemesanan Pasca Pasar)
Pukul 4.00 PM – 8.00 PM EDT
Pukul 03.00 – 07.00 WIB
Proses pembelian hanya dapat dilakukan pada saat Reguler Market Hour atau dibukanya jam pasar. Sedangkan 2 sesi lainnya hanya berlaku untuk pemesanan pembelian maupun penjualan saham saja.
3. Hari Bursa
Kegiatan transaksi hanya dilakukan pada 5 hari kerja saja, yaitu Senin – Jumat. Bursa akan libur pada saat akhir pekan maupun pada tanggal tertentu mengacu pada kalender negara Amerika Serikat.
4. Kesempatan Spekulasi
Dalam bertransaksi saham, NYSE memberikan kesempatan berspekulasi atau jual beli saham pada hari yang sama sebanyak 3 (tiga) kali. Setelah 3 kesempatan tersebut habis, maka anda harus menunggu hingga 5 hari kerja bursa.
Namun jika anda membeli saham misalkan pada hari Senin, kemudian dijual hari Selasa, maka hal tersebut tidak dianggap sebagai spekulasi dan tidak mengurangi kesempatan. Artinya saham emiten harus ada di portofolio selama minimal satu hari sebelum akhirnya bisa dijual kembali.
Cara Beli Saham Luar Negeri via Aplikasi
Setelah mengetahui tentang beberapa syarat dan ketentuan dalam pembelian saham luar negeri, maka sudah saatnya anda mengetahui cara membelinya. Pembelian saham ini akan dilakukan melalui beberapa aplikasi sekuritas.
Berikut beberapa cara membeli saham luar negeri khususnya emiten terdaftar NYSE (New York Stock Exchange).
- Beli Saham Emiten US via Gotrade
- Beli Saham Emiten US via Gotrade Indonesia
- Beli Saham Emiten US via Pluang
1. Beli Saham Emiten US via Gotrade
Cara pertama untuk membeli saham luar negeri adalah menggunakan aplikasi Gotrade Global. Tersedia banyak pilihan emiten besar secara lengkap mulai dari Apple, Tesla, Google, Microsoft, dan lain sebagainya.
Pastinya anda berpikir apa Gotrade Global aman? Secara legalitas, Gotrade Global belum terdaftar secara resmi di lembaga Indonesia manapun. Namun, saham anda tetap aman karena dilindungi oleh Alpaca US Securities, Gotrade Securities, dan perusahaan fintech Rapyd.
Saham tersebut merupakan saham asli sehingga nantinya anda akan memiliki hak suara pada saat RUPS. Belum lagi saham tersebut dapat dibeli secara pecahan (tidak harus 1 lot) sehingga lebih memudahkan.
2. Beli Saham Emiten US via Gotrade Indonesia
Masih satu lini dengan Gotrade Global, kali ini ada Gotrade Indonesia yang rilis secara resmi. Dalam praktiknya, aplikasi satu ini diawasi langsung oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi). Jadi bisa dikatakan Gotrade Indonesia merupakan aplikasi legal.
Hanya saja pilihan saham masih belum selengkap versi globalnya. Kemudian saham yang nantinya akan dimiliki investor merupakan CFD (Contract For Difference). Artinya saham tersebut hanya berupa nilai saja dan anda tidak dianggap memiliki saham tersebut.
Keuntungan dari CFD adalah tidak adanya kesempatan spekulasi dan masih mendapatkan dividen. Hanya saja nantinya investor tidak akan memiliki hak suara pada saat RUPS karena tidak memiliki sahamnya.
3. Beli Saham Emiten US via Pluang
Kali ini aplikasi beli saham luar negeri datang dari sekuritas asli Indonesia, yaitu Pluang. Bagi anda yang berminat membeli saham US, maka Pluang juga bisa menjadi pilihan alternatif. Pasalnya terdapat beragam produk investasi lainnya yang bisa anda manfaatkan sebagai upaya diversifikasi.
Sama halnya dengan Gotrade Indonesia, cara membeli saham via Pluang memang legal karena terdaftar OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dan Bappebti. Namun investor hanya mendapatkan CFD dan tidak dianggap sebagai pemilik saham.
Kendati demikian, daftar saham Amerika pada aplikasi asal Indonesia ini kebanyakan perusahaan induk atau besar. Jadi lebih mudah dalam melakukan analisa fundamental dan penentuan nilai intrinsiknya.
Keuntungan Beli Saham Luar Negeri
Kini anda sudah mengetahui beberapa cara membeli saham luar negeri dari suatu emiten. Lantas apa yang membuat saham luar negeri menguntungkan bagi investor Indonesia? Pastinya inilah pertanyaan yang terlintas di benak anda.
Berikut keuntungan dari saham luar negeri bagi investor Indonesia.
- Market cap atau volume transaksi besar.
- Banyak perusahaan terkenal dengan penggunaan produk di seluruh dunia.
- Beberapa emiten membagikan dividen setiap kuartal (4 (empat kali) per tahun).
- Potensi Capital Gain
- Adanya Fractional Share (Saham pecahan) yang tidak mengharuskan membeli 1 lot.
- Fractional Share tetap mendapatkan dividen.
Risiko Beli Saham Luar Negeri
Dibalik keuntungan melimpah dari sebuah saham luar negeri, terdapat pula risiko mengintai dibelakangnya. Hal tersebut penting untuk diketahui agar investor mampu mengambil keputusan dalam berinvestasi dan menyelamatkan portofolionya.
Berikut beberapa risiko beli saham luar negeri khususnya emiten NYSE.
- Volatile atau pergerakan harga saham cenderung naik turun secara cepat.
- Adanya kebijakan T+3 pasca penjualan (uang hasil penjualan akan masuk saldo setelah H+3 penjualan).
- Harga sangat berpengaruh pada kondisi perekonomian dunia.
- Kebijakan keuangan The Fed (Federal Reserve System) sangat berpengaruh pada harga saham.
- Valuasi sebagian besar emiten sudah cenderung mahal.
Kesimpulan
Ternyata banyak cara beli saham luar negeri yang bisa anda gunakan saat ini. Tentunya kesempatan memiliki saham-saham perusahaan besar berskala global terbuka lebar sekarang. Hanya saja tetap lakukan riset terlebih dahulu sebelum membeli saham apapun.
Namun perlu diingat bahwa saham dalam negeri juga tidak kalah menariknya saat ini. Ada beberapa keuntungan melimpah yang bisa didapatkan dari beberapa emiten lokal. Silahkan kunjungi pembahasan kami tentang Cara Cek Dividen di BIONS agar Sobat Trikves lebih semangat berinvestasi saham.