Apa Itu Yield Obligasi – Obligasi merupakan sebuah istilah yang merujuk pada surat utang dalam jangka waktu menengah hingga panjang. Surat utang tersebut umumnya dapat diperjualbelikan melalui melalui Bursa Efek. Adapun beberapa pihak yang terlibat dalam surat utang tersebut adalah pihak penerbit dan juga pembeli surat utang. Informasi lengkap terkait apa itu Obligasi juga sudah kami sampaikan di pertemuan sebelumnya. Nah tahukan kalian bahwa di dalam Obligasi juga terdapat beberapa istilah lainya yang mungkin sudah cukup familier bagi kalian para investor, istilah tersebut dikenal dengan nama Yield Obligasi atau Bond Yield.
Bagi para investor tentu sudah tidak asing dengan istilah Yield Obligasi. Dimana Yield Obligasi ini merupakan tingkat pengembalian investasi bagi seorang investor yang dinyatakan dalam persentase. Nah, untuk pembahasan lengkap terkait apa itu Yield Obligasi akan menjadi topik pembahasan kita pada pertemuan kali ini. Kami akan memberikan penjelasan lengkap terkait akan hal ini. Bukan hanya itu saja, ada juga beberapa pembahasan lainnya seperti jenis Yield Obligasi dan juga cara menghitungnya.
Menyinggung sedikit mengenai jenis daripada Yield Obligasi, setidaknya ada 4 jenis yang cukup familier. Pertama ada persentase tahunan, Current Yield, Yield Jatuh Tempo dan Dividen khusus untuk saham. Keempat jenis tersebut tentu saja memiliki pengertian yang berbeda-beda. Nanti juga akan kami kupas per poin agar kalian bisa memahaminya sebelum benar-benar terjun langsung ke dunia investasi. Penting diketahui juga bahwa besarnya Yield ini tergantung pada metode perdagangannya dan bagaimana usaha trader dalam mengatasi situasi pasar.
Lalu ada juga fakta menarik dari Obligasi yakni tingkat bunga atau disebut juga dengan tingkat kupon karena sebelumnya investor yang memegang obligasi memiliki buku kupon. Kupon tersebut mewakili pembayaran bunga obligasi oleh penerbit obligasi. Investor juga harus mengambil kupon dari buklet mereka dan memberikannya kepada penerbit untuk mendapatkan pembayaran kupon mereka. Baiklah daripada penasaran mengenai pembahasan lengkap Yield Obligasi, langsung saja kita simak informasi yang telah trikves.com sampaikan berikut ini.
Apa Itu Yield Obligasi?
Pada poin pertama, disini kami akan membahas lebih dulu mengenai apa itu Yield Obligasi. Yield Obligasi adalah tingkat pengembalian investasi bagi investor yang dinyatakan dalam persentase. Yield ini mengukur tingkat pengembalian pada suatu instrumen keuangan, misalnya saham atau obligasi yang didasarkan pada dividen dan tingkat suku bunga. Besarnya Yield tergantung pada metode perdagangan dan bagaimana usah trader dalam mengatasi situasi pasar.
Secara umum, Obligasi adalah surat berharga investasi pendapatan tetap. Hal ini berarti bahwa penerbit Obligasi secara kontrak tentunya wajib membayar para pemegang Obligasi pada tingkat bunga tahunan tetap atau bisa juga dikatakan tingkat kupon. Tingkat kupon ini dibayarkan secara berkala sampai Obligasi jatuh tempo. Seperti sudah disampaikan diatas juga bahwa tingkat bunga obligasi atau tingkat kupon ini mewakili pembayaran bunga Obligasi oleh penerbit.
Para investor harus mengambil tersebut dari buklet dan memberikannya kepada penerbit untuk mendapatkan pembayaran kupon yang mereka miliki. Pembayaran kupon Obligasi ini tidak berubah, namun harga pasar Obligasi dapat berubah sewaktu-waktu. Pembayaran kupon juga mewakili persentase berbeda dari nilai pasar Obligasi ketika nilai pasar tersebut meningkat atau menurun. Persentase ini merupakan hasil Obligasi.
Jenis Yield Obligasi
Setelah kita mengetahui informasi diatas mengenai apa itu Yield Obligasi, selanjutnya kita akan membahas mengenai jenis Yield Obligasi. Seperti kami sampaikan sedikit di paragraf pembuka bahwasanya Yield Obligasi juga terbagi menjadi beberapa jenis, diantaranya adalah sebagai berikut.
1. Persentase Tahunan
Pertama ada Persentase Tahunan. Jenis ini merupakan pembagian hasil Obligasi yang akan diberikan tahunan kepada para investor. Bisa dikatakan hasil ini tidak berbeda jauh dengan Dividen.
2. Current Yield
Jenis Yield Obligasi Current Yield atau Yield saat ini merupakan rasio antara kupon bunga dengan harga obligasi saat ini. Contohnya, suatu obligasi dibeli dengan harga Rp 10 juta dengan masa tenor 5 tahun, kemudian obligasi ini menawarkan kupon sebesar 10% per tahunnya. Harga obligasi saat ini Rp 8.000.000, maka Yield saat ini bisa dihitung dengan: Rp Rp10.000.000 x 10% / Rp8.000.000 x 100% = 12,5%.
3. Yield to Maturity
Kemudian untuk jenis yang ketiga ada Yield to Maturity atau jatuh tempo. Jenis ini merupakan tingkat pengembalian investasi yang didapatkan investor hingga berakhirnya masa tenor obligasi atau ketika nilai investasi awal dikembalikan sepenuhnya kepada investor. Yield saat jatuh tempo dihitung dengan menyamakan harga obligasi saat ini dengan seluruh tingkat pengembalian di masa depan.
4. Dividen
Dan jenis terakhir adalah Dividen. Yield ini dihitung dengan cara dividen dibayarkan dibagi harga saham. Contoh, harga saham Rp 1000 dengan dividen Rp50 per lembar, maka dividen Yield-nya adalah 5%. Biasanya dividen yang tinggi menunjukkan potensi pasif income yang menarik dari saham yang dimiliki oleh investor.
Cara Menghitung Yield Obligasi
Berikutnya kita akan memberikan sedikit penjelasan mengenai cara menghitung Bagi Hasil Obligasi. Cara termudah untuk menghitung imbal hasil dari Obligasi adalah dengan membagi pembayaran kupon berdasarkan dengan nilai nominalnya dan kemudian dikalikan dengan 100 untuk mendapatkan persentase. Bisa kita lihat bahwa imbal hasil Obligasi tepat setelah kalian membelinya sama dengan tingkat kuponnya.
- $200/$5000 X 100 = 4%
Namun bagaimana jika ada permintaan investor yang kuat untuk obligasi pemerintah tertentu dan harga perdagangan untuk kenaikan obligasi di pasar obligasi? Sekarang, obligasi $ 5000 diperdagangkan, bisa dikatakan, $ 5.500 di pasar. Disini mari kita gunakan persamaan yang sama untuk menghitung hasil obligasi dari obligasi $ 5000 ketika diperdagangkan untuk $ 5500.
- $ 200 / $ 5500 X 100 = 3,64%
Apakah kalian memperhatikan hasil obligasi menurun ketika nilai pasar obligasi meningkat? Hal ini dikarenakan pembayaran kupon $ 200 sekarang merupakan persentase yang lebih kecil dari nilai pasar obligasi baru $ 5500.
Hal ini juga bekerja di arah yang berlawanan. Apa yang terjadi pada imbal hasil obligasi jika obligasi $ 5000 diperdagangkan di pasar dengan harga $ 4.500?
- $ 200 / $ 4500 X 100 = 4,4%
Bisa diperhatikan bagaimana Imbal Hasil obligasi meningkat? Nah, ketika nilai pasar obligasi naik, imbal hasil obligasi akan turun. Dan ketika nilai pasar obligasi turun, maka nantinya imbal hasil obligasi naik.
Penting diketahui bahwa imbal hasil obligasi saat ini membantu investor menentukan obligasi apa yang akan dibeli di pasar obligasi karena membantu menunjukkan bagaimana perubahan harga mempengaruhi suku bunga asli obligasi.
Kesimpulan
Mengenai pembahasan diatas, disini bisa disimpulkan bahwa Imbal Hasil Obligasi ini bisa didapatkan oleh para investor. Pendapatan imbal hasil tersebut juga memiliki 4 jenis yang bisa kalian simak diatas. Setia jenis juga memiliki perbedaan pengertian yang tentu wajib kalian ketahui sebelum masuk ke dunia investasi. Ketahui juga bahwa cara menghitung imbal hasil Obligasi yang juga kami sampaikan diatas.
Nah itulah beberapa informasi lengkap yang dapat kalian simak diatas mengenai apa itu Yield Obligasi. Baiklah, mungkin hanya ini saja yang dapat trikves.com sampaikan, semoga bisa bermanfaat dan bisa kalian jadikan referensi untuk memahami lebih dalam dunia Obligasi.