Trikves.com – Berinvestasi kedalam produk kripto akan jauh lebih menggiurkan saat anda mengenal apa itu Indodax. Jadi kegiatan mengelola keuangan dapat dilakukan berdasarkan landasan teori dan tidak hanya sekedar berspekulasi.
Maraknya fenomena Cryptocurrency membuat banyak orang berbondong-bondong mencoba peruntungannya. Tidak mengherankan apabila pertanyaan seputar apa itu indodax mencuat ke publik.
Indodax merupakan satu dari sekian banyaknya perusahaan pemasaran mata uang kripto. Namun apa yang membuatnya terlihat istimewa? Semua bisa anda ketahui saat mengenal apa itu Indodax.
Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas seputar apa itu Indodax mulai dari pengertian hingga keuntungannya dalam kegiatan Investasi. Jadi bagi Sobat Trikves yang ingin berinvestasi kripto, simak pembahasannya.
Apa Itu Indodax
Indodax merupakan perusahaan dalam bidang jual beli aset atau mata uang kripto berbentuk platform digital. Terhitung hingga saat ini sudah banyak orang bergabung sebagai investor kripto di platform ini.
Kiprah Indodax sebagai salah satu marketplace dalam aset kripto sudah dimulai sejak 2014 silam. Tidak hanya masyarakat tanah air saja, bahkan investor dari berbagai negara juga turut serta menggunakannya.
Berbagai pencapaian apa saja sudah pernah diraih oleh Indodax dalam persaingannya sebagai perusahaan marketplace kripto. Karena dikenal sebagai platform berlikuiditas tinggi, maka beberapa kali platform itu tercatat sebagai empat besar perusahaan kripto dunia berdasarkan web traffic.
Apakah Indodax penipuan ? Jika dilihat dari segi legalitasnya, marketplace itu merupakan perusahaan legal dan bisa terbilang sebagai platform yang aman.
Lantas apa buktinya? Indodax terdaftar secara resmi di bawah pengawasan Bappebti (Badan Pengawas Perdangan Berjangka Komoditi), salah satu lembaga di bawah naungan Kementerian Perdagangan. Anda dapat melihatnya melalui (https://bappebti.go.id/resources/docs/aktualita_2021_02_18_sceidj8l_id.pdf) tanpa tanda kurung.
Sejarah Indodax
Indodax sendiri sudah berdiri sejak tahun 2014 silam menggunakan nama Bitcoin Indonesia. Pendiri dari perusahaan itu adalah Oscar Darmawan dan William Sutanto.
Pada tahun 2018, barulah Bitcoin Indonesia merubah namanya menjadi Indonesia Digital Asset Exchange atau yang sekarang dikenal dengan nama Indodax. Dikenalnya Bitcoin Indonesia sebagai sistem pembayaran (bukan marketplace) mendasari perubahan nama tersebut.
Kemudian di tahun 2020, platform itu melakukan pergantian nama lagi menjadi Indonesia Bitcoin and Crypto Exchange. Pada bulan Januari di tahun itu, secara resmi perusahaan tersebut mendaftarkan perusahaannya ke Bappebti.
Fitur Indodax
Sebagai salah satu marketplace aset kripto, Indodax memiliki beberapa fitur yang bisa digunakan oleh para investornya. Berikut penjelasan tentang apa saja fitur di platform itu.
1. Indodax Marketplace
Marketplace pada paltform ini bertujuan untuk membantu pengguna dalam melihat kondisi pasar dalam bentuk data. Harga-harga pada Marketplace itu akan di update berdasarkan real time atau aktivitas secara langsung.
Adanya fitur ini akan memudahkan pengguna akan mengambil kebijakan apa sebelum membeli aset. Isi dari Marketplace juga dapat disortir atau diurutkan sesuai dengan harga terakhir serta aktivitasnya selama 24 jam.
2. Indodax Wallet
Indodax Wallet merupakan salah satu fitur penyimpanan aset kripto dari berbagai jenis pada akun yang anda miliki, Tujuan adanya fitur tersebut adalah menyimpan saldo kripto anda secara efisien.
Di dalam fitur itu akan terlihat apa saja aset yang sudah dibeli. Tentunya untuk menggunakan fitur itu, terlebih dahulu anda harus memiliki akun terverifikasi.
3. Indodax Voucher
Indodax Voucher merupakan salah satu fitur pada Indodax, yang berfungsi sebagai media transaksi. Bahkan voucher dari platform itu juga bisa digunakan sebagai alat pembayaran melalui pihak ketiga.
Untuk menggunakan voucher tersebut, terlebih dahulu anda harus membuat voucher dan mengisikan berbagai keterangan secara akurat. Misalnya saja alamat email penerima lalu jumlah nominal guna dikirimkan.
4. Keamanan Autentikasi Indodax
Sebagai salah satu marketplace kripto, pihak pengembang menyematkan keamanan transaksi penggunanya dengan menggunakan Autentikasi 2 arah. Adanya proses tersebut menghindarkan akun dari oknum jahat.
Apa hal tersebut tidak merepotkan? Auntentikasi itu dapat dilakukan dengan berbagai media, seperti SMS, Email, dan Google Authenticator. Tentunya semua cara itu tidak merepotkan penggunanya, bahkan mencegah adanya peretasan.
5. Chart Analyze Indodax
Sebagai seorang investor, tentunya anda ingin mengamati kondisi pasar dari produk. Karena pentingnya hal itu, Indodax menyematkan Chart Analyze atau Analisa berbentuk grafik.
Adanya fitur itu dimaksudkan agar investor mampu melihat harga real time dari Aset Kripto serta mampu memanfaatkan informasinya guna mengoptimalkan keuntungan.
6. Stop Loss Indodax
Saat ini masih ada beberapa orang dengan tingkat profil risiko yang rendah. Oleh sebab itu terdapat Stop Loss atau Cut Loss sebagai langkah mengantisipasi kerugian.
Fitur tersebut disematkan khusus bagi beberapa orang dengan tingkat kesibukan tinggi sehingga tidak sempat memantau harga pasar. Jadi anda dapat berinvestasi kripto dengan tenang.
Sebagai catatan, apa saja profil risiko seorang investor bukan merupakan hal yang salah. Akan menjadi masalah apabila orang tersebut membiarkan uangnya terdampak inflasi tanpa melakukan pengelolaan keuangan apapun.
7. Deposit dan Penarikan Saldo
Sebagai platform jual beli, aplikasi itu menyediakan fitur untuk penggunanya dalam mengisi saldo serta melakukan penarikan saldo. Prosesnya tidak merepotkan bahkan cenderung mudah dilakukan.
Jangka waktu penarikan pada platform ini biasanya tidak sampai satu hari. Anda sudah bisa menggunakan saldo tersebut guna memenuhi kebutuhan harian.
8. Indodax Academy
Tidak semua orang mahir dalam berinvestasi kripto. Maka dari itu pihak pengembang menyematkan fitur Indodax Academy sebagai media belajar baik secara fundamental maupun praktikal.
Semua hal akan diajarkan pada pengguna baru dalam melakukan investasi Cryptocurrency. Setidaknya pengguna jadi memiliki bekal lebih dalam menjalani kegiatan investasi Cryptocurrency.
Aset Cryptocurrency di Indodax
Indodax memiliki banyak aset kripto guna diperjualbelikan. Agar lebih memahami apa saja aset tersebut, berikut penjelasan beberapa di antaranya.
1. Bitcoin
Bitcoin merupakan satu dari sekian banyak jenis Cryptocurency dan merupakan pionir atau kripto pertama di dunia. Penerbitnya adalah individu dengan nama samaran Satoshi Nakamoto.
Bitcoin masih sangat eksis hingga saat ini dan masih dipilih oleh banyak orang sebagai investasi. Bahkan nilainya selalu memuncaki pasar uang digital dalam setiap kesempatan.
2. Shiba Inu Coin
Selanjutnya ada jenis lain bernama Shiba Inu Coin. Kripto satu ini dirilis oleh individu dengan nama samaran Ryoshi. Mata uang digital berlambangkan ras anjing Jepang “Shiba Inu” ini didirikan pada tahun 2020.
Awalnya memang Shiba Inu hanya dianggap sebagai salah satu coin tidak bernilai. Namun karena ulah dari Elon Musk, salah satu pebisnis terkenal, harga Shiba Inu yang mendadak meroket menjadikannya pilihan investasi kripto.
3. Ethereum
Ethereum merupakan nama besar lainnya dalam dunia Cryptocurrency. Bahkan popularitasnya kerap disandingkan dengan Bitcoin dalam persaingan memperebutkan singgasana pemuncak Cryptocurrency.
Sebenarnya Ethereum merupakan sebuah sistem Blockchain atau sebuah sistem guna membantu proses transaksi uang digital. Produknya akan dirilis dengan nama berbeda, tetapi nama Ethereum sudah terlebih dahulu tenar.
4. SOL dari Solana
Solana merupakan salah satu aset kripto ternama menggunakan Blockchain bersifat open-source. Aset dari Solana diberi nama SOL.
SOL sendiri hadir sebagai mata uang digital pada tahun 2017 silam oleh Anatoly Yakovenko sebagai pendirinya. Sistem kerjanya yang mirip dengan Ethereum membuat keduanya kerap dibandingkan.
5. Binance Coin
Binance Coin merupakan salah satu aset kripto atau mata uang digital dari sebuah perusahaan besar, Binance. Coin ini awalnya digunakan sebagai media guna mendapatkan potongan harga di Binance. Namun seiring berkembangnya waktu, Binance Coin dialih fungsikan menjadi alat investasi kripto.
Binance Coin didirikan pada tahun 2017 silam oleh Changpeng Zao. Produk ini kemudian diluncurkan ke pasar melalui Initial Coin Offering (ICO).
Aplikasi HP Indodax
Tidak hanya diakses melalui website, pengguna juga bisa melakukan pendaftaran di hp Android. Pasalnya platform tersebut sudah tersedia di Playstore dan Apple Store. Bahkan sudah lebih dari satu juta pengguna tersebar dari penjuru dunia.
Semua fiturnya pun sama seperti website. Perbedaannya ada pada tingkat efisiensi penggunaan. Anda dapat mudah mengatur investasi Cryptocurrency dimanapun kapanpun.
Cukup kunjungi Playstore dan Apple Store (tergantung smartphone apa yang digunakan), kemudian ketikkan “Indodax” dan hasilnya akan muncul pada halaman pencarian.
Kelebihan Menggunakan Indodax
Indodax dalam kiprahnya memiliki beberapa kelebihan saat dipilih sebagai Platform jual beli aset Kripto. Berikut beberapa penjelasan tentang apa saja kelebihannya.
1. Proses Top Up Mudah
Apabila menggunakan Indodax sebagai platform pilihan, maka proses Top Up guna mengisi saldo terasa mudah. Pasalnya ada beberapa mitra dompet digital akan membantu pengguna dalam proses tersebut.
Misalnya saja DANA, BRIVA, Shopee Pay, dan lain sebagainya siap memfasilitasi kegiatan transaksi tersebut. Tentunya proses tersebut bisa menghemat waktu serta tenaga terutama dalam hal mobilitas.
2. Penggunaan Bahasa Indonesia
Indodax juga menggunakan fitur bahasa Indonesia dalam platformnya. Adanya penggunaan bahasa Indonesia pada aplikasi mampu membantu pengguna dalam memahami isi pada kegiatan di dalamnya.
Bagi siapapun pengguna awam bahkan yang kesulitan dalam menggunakan bahasa inggris akan terbantu. Belum lagi proses memahami kondisi pasar bisa jadi lebih lancar karena penggunaan bahasa Indonesia.
3. Penggunaan Rupiah
Penggunaan mata uang Rupiah pada keterangan pasar juga menjadi salah satu kentungan bagi pengguna. Karena anda tidak perlu repot-repot mengkonversikan mata uang asing saat melihat harga real time.
Adanya penggunaan mata uang Rupiah juga bisa membuat anda mengambil keputusan transaksi secara tepat. Alhasil keuntungan optimal akan didapatkan dengan mudah.
4. Memiliki Versi Aplikasi Smartphone
Hadirnya Indodax kedalam bentuk aplikasi sangat membantu para pengguna. Pasalnya anda dapat dengan mudah berinvestasi hanya melalui Smartphone.
Belum lagi aplikasi tersebut hadir tanpa mengurangi fitur yang sudah ada sebelumnya. Hal ini akan memudahkan pengguna dalam bertransaksi meski hanya melalui Smartphone.
5. Beragam Pilihan Aset
Aset kripto untuk diperjualbelikan di Indodax memiliki beragam varian. Pengguna dapat memilih sesuai kehendak atau berdasarkan analisa yang sudah dibuat. Jadi investor bisa melakukan diversifikasi investasi kedalam beragam aset.
6. Memiliki Keamanan Tinggi
Tingkat keamanan pada aplikasi itu terbilang tinggi. Adanya proses Autentikasi tentu membantu pengguna dalam mencegah tindak peretesan serta kejahatan cyber lainnya.
Namun pastikan email pada form pendaftaran sudah dituliskan secara benar. Adapun nomor telepon pengguna juga disikan secara tepat agar proses identifikasi atau autentikasi berjalan lancar.
7. Sudah Diakui Legalitasnya
Indodax sudah resmi terdaftar sebagai salah satu marketplace kripto serta terdaftar resmi melalui Bappebti. Jadi untuk masalah legalitasnya, platform satu ini masuk kategori aman digunakan.
Investasi memang tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Pastikan anda berinvestasi pada produk dari perusahaan resmi terdaftar atau produk investasi dari pemerintah langsung, misalnya Obligasi.
8. Data Pasar Tersaji Secara Jelas
Adanya fitur marketplace dan chart analyze membuat aplikasi itu secara jelas menyajikan data pasar guna melakukan riset. Anda dapat mengukur secara jelas keuntungan dan kerugian saat berinvestasi pada aset tertentu.
Kekurangan Menggunakan Indodax
Indodax sebagai sebuah platform juga tidak luput dari kekurangan. Adapun penjelasan tentang apa kekurangan platform itu guna dipertimbangkan, sebagai berikut.
1. Biaya Transaksi Tinggi
Biaya transaksi pada merketplace itu terbilang tinggi. Pasalnya setiap kegiatan jual beli oleh pengguna akan dikenakan biaya sebesar 0,3% berlaku pada semua transaksi.
Beberapa platform lain mampu menerapkan kebijakan biaya transaksi di bawah 0,3%. Bahkan tidak jarang terdapat beberapa platform jual beli aset kripto tidak membebankan biaya apapun.
2. Belum Tersedianya Fasilitas Deposit Credit Card
Kendati sudah di dukung beberapa dompet digital ternama, nyatanya Indodax belum menyediakan fitur penggunan Credit Card guna melakukan Top Up. Tentunya bagi sebagian orang, hal itu dirasa menjadi kekurangan.
Adanya penggunaan Credit Card dirasa fleksibel dan efisien oleh beberapa pihak. Maka dari itu sebagai platform jual beli aset mata uang digital, platform itu perlu menambahkan fiturnya.
3. Belum Adanya Fitur Order Cancel Order
Tentunya dalam melakukan sebuah transaksi, terkadang ada skema pembatalan karena alasan tertentu. Sama halnya pada transaksi Cryptocurrency, pembatalan tersebut juga bisa terjadi.
Transaksi Indodax bisa dibatalkan, hanya saja harus dilakukan secara manual. Tidak adanya fitur Order Cancel Order membuat transaksi tidak bisa dibatalkan secara otomatis.
4. Belum Tersedianya Aset NFT
NFT atau Non-Fungible Token merupakan salah satu aset digital yang dapat dibeli menggunakan kripto. Meski sedang ramai digandrungi banyak orang, platform itu belum menyediakan pembelian NFT pada platformnya.
Pertanyaan Seputar Indodax
Kesimpulan
Kini anda sudah memahami apa itu Indodax secara jelas dan rinci. Mungkin di lain kesempatan akan kami jelaskan bagaimana cara investasi di platform itu bagi pemula maupun yang sudah lama menekuni investasi.
Sebelum berinvestasi alangkah baiknya jika memperdalam wawasan tentang produk yang dipilih. Jadi kegiatan menanamkan modal tersebut dapat membuahkan hasil optimal. Apa anda tertarik, Sobat Trikves?