Trikves.com – Keuntungan, sebuah kata yang mungkin akan selalu di inginkan sekaligus di rasakan oleh setiap pelaku usaha. Yah, tentunya hampir semua pelaku usaha akan berusaha sebaik mungkin untuk dapat memperoleh keuntungan besar dalam menjalankan usaha mereka.
Namun berkutat dalam usaha di bidang produksi, hal utama yang harus di pikirkan secara matang adalah tentang bagaimana bisa menjual / memasarkan produk yang telah di buat. Oleh karena itu peran distribusi dalam bidang produksi sangatlah penting.
Aliran distribusi produk yang baik akan selalu menjadikan keuntungan demi keuntungan akan terus bertambah. Oleh karena itulah saat ini banyak perusahaan besar yang mengandalkan strategi marketing trading untuk bisa meningkatkan jumlah angka penjualan.
Di lain sisi, ternyata bukan hanya memperhatikan sektor trade marketing. Ternyata penerapan general trading pun juga bisa dibilang sangat penting di era sekarang. Meskipun secara tidak langsung modern trading / modern trade pun kini sudah mulai banyak kita jumpai.
Pengertian & Arti Apa Itu General Trading
Di atas, kita katakan bahwa selain menggunakan strategi marketing trading. Salah satu cara meningkatkan jumlah penjualan serta melancarkan jalur distribusi produk ke pasar ritel sekarang ini yakni dengan memanfaatkan kembali sistem strategi general trading.
Namun apa itu general trading dan apa artinya sebenarnya?
Mungkin bagi sebagian pelaku usaha maupun bisnis dengan skala besar sudah tidak lagi asing dengan istilah yang satu ini. Namun tidak tentunya bagi mereka para pelaku bisnis baru. Oleh karena itu sebelum kita membahas lebih detail tentang general trading, berikut penjelasan arti dan pengeriannya.
Secara garis besar general trading / lebih mudah di sebut dengan general trade merupakan sebuah sistem pemasaran / perdagangan yang dilakukan pelaku usaha / pemilik bisnis untuk menangani sistem pemasaran sekaligus distribusi ke pasar-pasar tradisional (warung-kecil).
Yang dimana, dalam penerapannya general trade akan selalu memanfaatkan distributor sebagai perantara penjualan produk ke market ritel kecil seperti warung. Mengingat hal ini dilakukan karena kebiasaan masyarakat kita yang lebih memilih membelanjakan uang mereka untuk kebutuhan di warung kecil.
Beda General Trading & Modern Trading
Selanjutnya mari kita bedah apa saja perbedaan antara general trading dan modern trading yang untuk saat ini merupakan dua strategi penjualan / pemasaran paling sering dijumpai / digunakan oleh sebuah perusahaan berskala besar.
General Trade
Jika kita lihat penjelasan tentang apa itu general trading seperti di atas trikves.com sampaikan. Setidaknya kita bisa memahami bahwa general trade merupakan sebuah sistem pemasaran yang mungkin lebih mudah diterapkan di Indonesia.
Pasalnya selain menawarkan produk-produk yang lebih di butuhkan masyarakat seperti sandang & bahan pangan. Penerapan sistem ini juga mengacu pada jenis produk yang mudah dipindahkan. Dan di lain sisi, general trade juga memiliki satu keunggulan berupa lokasi yang strategis di dekat permukiman.
Modern Trade
Sementara bila kita lihat secara definisi / artinya, modern trading sendiri lebih mengarah ke penerapan strategi pemasaran yang lebih nyaman dan mudah. Dimana beberapa contoh konsep modern trade sendiri ada pada swalayan, minimarket atau supermall.
Tidak heran apabila penerapan strategi ini memakan biaya lebih besar. Karena berbeda dengan general trade. Sistem pemasaran yang dilakukan hampir serupa dengan marketing trading yang sebelumnya sudah pernah kami bahas. Pun begitu modern trade juga cukup banyak diminati karena lebih mudah.
Kelebihan General Trading
Jadi salah satu sistem perdagangan yang mungkin cukup banyak digunakan di Indonesia saat ini. General trading juga setidaknya punya berbagai macam kelebihan / keunggulan bila dibandingkan dengan modern trading.
Dan berikut ini adalah beberapa keunggulan yang bisa di dapat para konsumen dengan adanya penerapan sistem general trade pada pemasaran produk dari sebuah perusahaan / brand.
1. Harga Dapat Didiskusikan
Salah satu ciri khas jual beli di Indonesia yang mungkin tidak akan bisa dilupakan dan dihilangkan sampai kapanpun adalah tawar-menawar / negosiasi harga. Yah itulah yang merupakan salah satu keunggulan dari penerapan general trade bila dibandingkan modern trade.
2. Memiliki Akses Konsumen Tidak Terbatas
Kemudian, dengan distribusi produk ke warung-warung kecil. Setidaknya hal ini akan dapat membuat perputaran produk semakin cepat habis. Kenapa? karena general trade sendiri memungkinkan semua kalangan bisa melakukan transaksi pembelian mengingat adanya harga terjangkau.
3. Perputaran Uang Lebih Cepat
Keuntungan / keunggulan lain dari general trading sendiri yakni membantu mempercepat perputaran uang / modal lebih cepat. Karena adanya harga ekonomis dan terjangkau di semua kalangan membuat pemasaran lebih mudah.
Kekurangan General Trading
Meski banyak memiliki kelebihan seperti di atas trikves.com sampaikan, tak bisa kita pungkiri. Penggunaan sistem general trading dalam sebuah bisnis untuk mendapatkan keuntungan pun ternyata tetap saja memiliki kekurangan.
Dan berikut ini adalah beberapa kekurangan yang bisa di dapat para produsen / distributor saat menggunakan sistem general trading dalam pemasaran produk mereka.
1. Resiko Kecurangan Besar
Kekurangan mungkin bisa dibilang cukup besar dari sistem pemasaran general trading yakni resiko kecurangan yang tinggi. Hal ini karena transaksi dilakukan sama sekali tidak mengandalkan teknologi apapun, atau lebih mudahnya hanya mengandalkan sistem kepercayaan.
2. Semua Transaksi Dilakukan Manual
Berbeda dengan minimarket, supermarket maupun supermall yang masuk ke modern trading dimana semua transaksinya menggunakan teknologi canggih dengan bantuan komputerisasi. Berbeda dengan general trading yang semua transaksinya dilakukan secara manual.
Sehingga bisa saja terjadi kesalahan dalam pemberian harga maupun perhitungan harga dan jumlah barang yang dibeli. Hal ini tentunya akan dapat mengurangi keuntungan bila terlalu sering terjadi.
3. Kurangnya Transparansi
Selanjutnya hal lain bisa dibilang kekurangan dari general trading dalam pemasaran sebuah produk yakni kurangnya transparansi?. Kenapa demikian? karena sistem general trading hanya akan mengandalkan diskusi untuk mendapatkan kesepakatan harga.
Dimana hal ini memungkinkan pemakaian katak-kata palsu yang dapat membuat salah satu pihak bisa terbuai dan menyetujui harga kesepakatan tersebut dan hal ini sebenarnya sangat merugikan.
Kesimpulan
Jadi dari penjelasan di atas bisa kita simpulkan bahwa general trading adalah sebuah sistem transaksi sangat simple dan sederhana tanpa mengandalkan teknologi apapun. Dimana sistem ini biasanya digunakan di warung-warung kecil.
Nah itulah kiranya penjelasan singkat yang kali ini dapat trikves.com sampaikan terkait apa itu general trading, semoga apa yang sudah kami sampaikan bisa menjadi referensi menarik dan bisa bermanfaat bagi kalian yang sedang belajar tentang sistem pemasaran.
Sumber Gambar: trikves.com, google.com